10 Kenangan Paling Berkesan di Tahun 2016

[Catatan Akhir Tahun] Kenangan apa ya yang paling berkesan di tahun 2016 ini?Aku mencatat, buatku pribadi ada 10 kenangan paling berkesan sepanjang tahun 2016.
Berikut ini, aku urutkan tidak berdasarkan peringkat paling. Tapi seingatku saja. hehehehe.

okeh.. kita lihat, peristiwa kenangan apa saja yang berkesan buatku sepanjang tahun 2016 ini?




10 Kenangan Paling Berkesan bagi Ade Anita di Tahun 2016:

1. Pergi ke acara blogger bukan sebagai undangan tapi karena ingin bertemu teman.


Iya, aku cukup tahu diri. Tidak pernah ada dalam hatiku untuk menjadi seorang penyusup dalam sebuah acara gathering yang diadakan oleh sebuah brand dan hanya mengundang para blogger spesial saja.

Di tahun 2016 ini, mendadak loh muncul sebuah istilah baru di kalangan blogger. Yaitu BLOGGER VALAK. Blogger Valak ini merujuk pada blogger yang tidak diundang, tidak terdaftar, dan bahkan kehadirannya tidak diketahui juga oleh panitia atau penanggung-jawab komunitas tapi... WUSS.. tiba-tiba nama mereka muncul karena terpilih dalam kuis yang biasanya diadakan di acara gathering Blogger tersebut.

"Untuk pemenang kuis twitter, dimenangkan oleh.... Valakwati."
Lalu semua blogger dan penanggung jawab komunitas atau media celingukan.
"Eh, itu siapa? Mewakili siapa? Mewakili media?"
"Bukan ah. Dia mewakili blogger kayaknya."
"Tapi kan blogger datang mewakili komunitas? Dia komunitas mana?"

Ini yang bikin geregetan para blogger di acara gathering. Karena, hadiah yang seharusnya diperuntukkan untuk blogger undangan resmi akhirnya diambil oleh blogger valak.

Bahkan, pernah si blogger valak menerima goodie bag dan uang transport sementara blogger resmi undangan malah tidak terima karena "jatah untuk blogger sudah habis."

"Kok bisa habis?"
"Iya, karena panitia menyediakannya berdasarkan jumlah undangan yang disetujui. Nah, ini semua undangan sudah menerima."
"Nggak mbak. Ini ada satu yang belum menerima."
"Wah... siapa yang ngambil ya jatah goodie bag untuk blogger?" Panitia bingung, komunitas juga bingung. Plus geregetan.

Kata valak sendiri, diambil dari tokoh iblis yang berwajah seram di film The Conjuring 2 yang memang tayang di tahun 2016.  Jadi, blogger valak itu artinya blogger hantu. Ada tapi tidak tercatat. Ada tapi tidak ada yang tahu. Tiba-tiba menghantui saja. Menyebar hawa negatif.

credit foto: http://www.hmongbuy.com/aGdndjJYRUZDODgz
Nah... aku tidak seperti blogger valak insya Allah. Dan insya Allah tidak mau menjadi blogger valak. Tidak barokah juga merebut rezeki orang lain dengan cara curang seperti itu.

Tapi, suatu hari dalam sebuah acara gathering blogger yang diadakan oleh sebuah brand, aku nekad datang menghadirinya. Naik taksi, aku berangkat ke gedung JW Marriot, Kuningan, hanya karena aku mendengar ada beberapa blogger dari daerah yang diundang oleh sebuah brand untuk acara gathering tersebut.

Wah. Kapan lagi coba bisa bertemu dengan para seleb blogger yang selama ini aku kenal hanya dari blog walking atau saling sapa di akun media sosial saja? Itu sebabnya aku nekad datang ke acara tersebut.

Ketika panitia memintaku untuk mendaftar agar mendapat goodie bag, aku menolaknya.
"Oh tidak. Saya bukan blogger undangan. Saya datang hanya karena ingin bertemu teman."

Ketika acara dimulai pun, kembali aku diajak untuk masuk ke dalam ruangan tempat acara dimulai."
"Nggak usah. Aku pulang saja. Aku hanya ingin bertemu dengan kalian saja kok. Sudah senang bisa bertemu langsung dan foto-foto. Sudah. Itu saja sudah cukup."

Ini beberapa fotoku ketika acara waktu itu:







2. Sengaja datang ke Hotel Amaris di hari yang sama dengan Kepulangan Suami dari Rumah Sakit agar bisa bertemu teman.


Ish. Sebenarnya apa sih arti teman buatku? Kenapa melulu hal-hal nekad aku lakukan agar bisa bertemu dengan teman?

Jadi ceritanya, suamiku memiliki sebuah kapur yang yang mengeras di telapak tangannya. Jadi, solusi dari dokter adalah harus diangkat gumpalan kapurnya dengan operasi ringan karena kistanya masih kecil. Kista itu sendiri muncul karena kegiatan suamiku yang terus-menerus harus mengetik, menulis, tanda tangan. Jadi, terjadi penumpukan kapur di tengah-tengah tulang jari tengah dan jari manisnya.

Di waktu yang sama, ternyata seorang teman dari group embak ceria menawarkan sebuah acara pertemuan sekaligus liputan hotel Amaris. Wah. Dilema banget ituh sebenarnya.
Ragu..... sopan nggak sih suami baru sembuh dari rumah sakit tapi ditinggal buat ketemuan dengan teman-teman?
Apa kata orang?
Tapi kapan lagi bertemu dengan anggota embak ceria dengan formasi yang lebih dari 3 orang? Biasanya, jika bisa kopdar, anggota embak ceria yang bisa bertemu tidak jauh dari 3 orang saja. Paling banyak 4, paling sedikit 2. Lah, ini bisa lebih dari 5 orang yang bakal datang. Kapan lagi coba? Kapan lagi?

Tapi suami baru sembuh. 
Duh. Asli dilema.
Tapi, suami ternyata mengizinkan. Alhamdulillah.
Senangnya bukan main. Jadi, akhirnya aku dan anakku bagi tugas. Anak-anak jemput ayahnya, aku meluncur ke acara pertemuan di hotel amaris itu.
Buatku, ini luar biasa kenangan yang berkesan banget.



3.Reuni SMP


Tidak terasa ternyata aku sudah meninggalkan waktu 30 tahun sejak lulus SMP. Wah. Jadi, seberapa besar perubahannya dari anak SMP menjadi seseorang 30 tahun kemudian?

Jawabannya banyak. Banyak sekali.
Hahahaha. Dulu, waktu SMP badanku setipis para peragawati yang berseliweran di catwalk sana. Selangsing para artis korea Girls Generation.

Dulu, wajahku tirus seperti Shin min-a, artis korea yang bermain di drama My Girl is Gumiho.
Ah.
Tapi, ternyata yang mengalami perubahan banyak sekali bukan hanya aku seorang. Tapi, banyak. Itu sebabnya aku lega-lega saja datang ke acara reuni alumni SMP 43 Jakarta,  30 tahun ini. Karena santai, jadilah aku lebih ringan dan ceria di acara tersebut. Tidak ada rasa minder, tidak ada beban. Jadi bisa menikmati acara sebagai diri sendiri. Apa adanya aku sekarang.

A video posted by Ade Anita (@adeanita4) on


4. Bertemu guru yang pertama kali membuatku jatuh cinta dengan kegiatan menjahit.


Nah, di reuni 30 tahun sebagai alumni SMP 43 Jakarta ini, aku alhamdulillah bertemu lagi dengan guru tata busana yang pertama kali mengajarkan aku cara menjahit dan segala sesuatu tentang dunia busana.

Wah. Nggak nyangka banget. Senangnya luar biasa alhamdulillah.




5. Shalat Ied di masjid India dengan khutbah bahasa URDU.

Hahahaha.... alhamdulillah banget rasanya bahasa Al Quran itu dipelajari sejak kita mengaku sebagai orang Islam. Karena, ini menjadi doa dan rangkaian ibadah yang bersifat universal ketika kita menjalankan ibadah di negara mana pun, di tengah bangsa apapun. Nggak kebayang jika bahasa doa dan ibadah diserahkan pada manusia mau pakai bahasa apa saja. Karena, nggak semua bahasa yang digunakan oleh manusia di muka bumi ini bisa kita mengerti.

Nah, aku mengalami nih ketika berlibur ke Singapura di waktu liburan Idul Adha tahun 2016 ini. Ketika shalat, masih mengerti dan bisa mengikuti karena aturan shalat sama dan bacaan doa juga sama. Tapi ketika giliran ceramah, bengong deh. Karena yang digunakan adalah bahasa URDU.



6. Nonton Pagelaran Teater.


Kapan ya terakhir aku nonton pertunjukan teater? Hmm... sebentar. Ingat-ingat dulu?
Waktu belum nikah, aku pernah nonton acara drama musikal Pagelaran Guruh Soekarno Putra dengan group GSP-nya. Seru.
Lalu pagelaran teater musikal lain deh. Tapi setelah itu sudah tidak sempat lagi menonton acara-acara seperti ini.
Jadi, begitu putriku memberitahu bahwa sekolahnya mengadakan pagelaran teater musikal dan kebetulan lagi putraku juga ingin menontonnya, maka aku pun setuju untuk menemani mereka.

Senang? Banget.





7. Pakai 2 Jam Tangan dalam 1 Waktu.

hhahaha... ini konyol banget.
Jadi, pagi-pagi aku tuh sudah ribut mencari jam.
Marah-marah sama semua orang karena merasa mereka tidak membantuku sama sekali mencari jam tanganku yang terselip entah dimana. Padahal aku sudah terlambat untuk mengantar anak-anakku pergi ke sekolah.
Akhirnya, suami menyodorkan jam tangan miliknya untuk aku pakai. Sambil bersungut-sungut dan hati yang masih mendongkol, aku menerima jam tangan suamiku ini. Memakainya sambil berpesan (tetep) "Sambil tetap tolong cariin ya. Aku butuh banget jam tangan itu."

Ketika sampai di dalam taksi, aku baru memperhatikan. Ternyata aku sudah memakai jam tanganku sebenarnya, hanya saja arahnya berubah gara-gara kulit yang aku rasa mulai berubah warna karena belum pernah mengubah letak jam tangan dalam waktu yang lama.
Hahaha... usia nggak boongin banget deh.



8. Ikut Bergabung dalam Group 1 month 1 Juz


Selama ini, aku kesulitan untuk mengajarkan anak-anakku agar mereka bisa mengkhatam Al Quran setiap tahunnya. Bahkan, aku sendiri belum bisa melakukannya.

Nah, tahun ini selepas dari reuni SMP 43 30 tahun menjadi alumni itu, aku ditawarkan untuk bergabung dengan sebuah group alumni khusus muslimah smp 43 angkatan  1986. Salah satu kegiatan yang diadakan oleh group ini adalah, menawarkan kegiatan untuk menyetor bacaan sebanyak 1 juz agar bisa menyelesaikan khataman Al Quran dalam 1 bulan.

Metode ini berkesan buatku. Segera setelah aku bergabung dan mencobanya, aku pun membuat group kecil khusus berisi aku dan 2 putriku saja.
Lalu mulai menerapkan kewajiban untuk menyetor kesanggupan membaca 1 juz secara bergantian.
Jadi, jika aku juz 1, maka arna juz 2, dan hawna juz 3... lalu setelah selesai, nanti lanjut aku juz 4, arna juz 5, hawna juz 6. Dan begitu seterusnya hingga selesai 30 juz.

Hanya saja karena aku banyak gak teganya membujuk mereka yang lelah karena aneka kegiatan keseharian, jadi kegiatan khataman Al Quran ini sedikit lambat. Tapi pengalaman untuk bekerja sama menyelesaikan target Khataman Al Quran ini insya Allah terus berlanjut.

Semoga kelak, di bulan Ramadhan berikutnya kami sudah tidak terlalu malu sebagai muslimah karena kami pernah berusaha  dan sudah membaca Al Quran.
 

9. Ikut jadi saksi Demo Bela Al Quran meski hanya lewat Televisi dan Media Sosial.


Sungguh deh. Ini peristiwa yang amat berkesan buatku.
Bayangkan ratusan ribu orang berkumpul untuk menyatakan pendapat dan alhamdulillah mereka sama sekali tidak rusuh. Tertib, damai, teratur.

Sungguh sebuah pemandangan yang luar biasa buatku. Tidak ada bendera partai, tidak ada atribut pangkat, golongan, atau apapun. Semua bersatu karena keinginan untuk menyatakan pendapat bahwa apa yang dilakukan oleh Gubernur saat ini, Basuki Cahya Purnama, telah menghina Al Quran dan menghina ulama.


















10. Terakhir: terpilih sebagai blogger usia cantik dari brand Loreal


Wah. Ini aku asli berterima kasih banget pada komunitas blogger perempuan karena telah mengizinkan aku untuk ikut kampanye #usiacantik dalam rangka launching produk Loreal Paris.

Senangnya bukan main.
Kenapa senang? Karena usiaku sudah 45 tahun. Penghujung usia cantik yang berkisar di angkat 35 s.d 45 tahun.
Jika...
Jika kampanye usia cantik ini dilakukan tahun depan, mungkin aku sudah tidak bisa lagi masuk ke dalamnya. Karena bulan september 2016 aku berusia 46 tahun.
Jadi.. alhamdulillah banget bisa terpilih dalam kampanye #usiacantik ini.




@Regrann from @bloggerperempuan - Tidak semua orang menyadari bahwa sebenarnya, puncak kecantikan seorang wanita itu bukanlah pada usia 20-an. Wanita berusia 20-an terlihat cantik karena mereka memang berada pada usia muda. Begitu memasuki #UsiaCantik anak anak sudah beranjak dewasa dan saya sudah menemukan jati diri. Dan tentu saja juga selalu menjaga kemudaan kulit. Tampil fresh di #usiacantik itu tidak perlu bedak atau alas bedak lagi. Mengapa? Karena Formula Baru Dermalift yang berperforma tinggi ketika dikombinasikan dengan Pro Retinol A memiliki aksi intensif untuk merawat kekencangan kulit & anti-kerut secara efektif, dan memberikan perlindungan terhadap UVA & UVB untuk mencegah penuaan dini. Teksturnya lembut dan ringan meresap dengan cepat ke dalam kulit. Sedangkan lipstik dan pinsil alis berfungsi untuk membingkai wajah dan mengkoreksi kekurangan menjadi kelebihan. #usiacantik #loreal #lorealdermalift #bloggerperempuan #blogger #lifestyleblogger #perawatanwajah #perawatankulit - #regrann #UsiaCantik #RevitaliftDermalift #LorealSkinExpert Mampir ke blogku untuk tahu lebih lanjut rahasia perawatanku ya. Klik link hidup di bio ku
A photo posted by Ade Anita (@adeanita4) on




Nah.. itulah 10 kenangan paling berkesan buatku sepanjang tahun 2016 ini.
Kalau kalian, apa saja?

13 komentar

  1. Aksi bela al-quran nya keren mba ade, sayang jakarta - ntb kejauhan, jadi ngak bisa ikut waktu itu

    BalasHapus
  2. Wah 10 kenangan diatas pastinya berkesan banget ya Mak Ade, ahh selalu suka aku memandangmu mak, cantik banget deh, yuk ahh kopdar lagi dah lama ga pernah bersua yaa.
    *bentar2 aku numpang ngikik dengan blogger valak :v

    Sepanjang 2016 ini banyak kenangan juga niy, ahh ntar ditulis di blog aja deh, bisi kepanjangan hahaa..

    BalasHapus
  3. Iya Mbk Ade keren kenangannya. untuk Usia Cantik makin cantik dan berkah di tahun 2017 ya Mbk. Aamiin

    BalasHapus
  4. Banyak bertemu teman jadi bagian kenangan paling cantik di 2016 ya, Mbak.
    Aku jadi kok jadi terharu.
    Semoga tahun depan lebih banyak kenangan manis lagi.

    BalasHapus
  5. Mba Ade aku terharu sekali waktu mba Ade beneran datang menemui kami. Waktu aku ngomong di grup mau k jakarta itu aku ga terlalu berharap sih bisa ketemu embakcer karena k jkt juga hanya bentar menghadiri acara, dan pasti mbakcer juga punya kesibukan lain. Ternyata mba Ade bela2in dateng. Disuruh makan pun mba ade ga mau y waktu itu 😘😘

    BalasHapus
  6. Berkesan banget itu pastinya. ^_^ Yang asi bela al qur'an gak nonton aku, Mbak. :'D Hiks

    BalasHapus
  7. Salut banget dengan 10 yg paling ini Mbak. Aku geli baca yg jam tangan. Hihihi, bisa juga ya pake 2 jam tangan dalam waktu yg bersamaan.

    BalasHapus
  8. Berkesan sekali di hati yakkkk


    Jadi ikutan baper nih

    BalasHapus
  9. Aku ngakak nih pas baca poin nomor 7. Bisa gitu pakai dua jam tangan di dua jam sekaligus. Hahhaa. Ini kayak kejadian aku di kaki kiri pakai sepatu, kaki kanan pakai sandal. Dan baru sadar pas nyampai di kantor. Dan ini terjaid beberapa kali :p

    BalasHapus
  10. itu serius mbak pakai dua jam tangan? :D :D :D

    BalasHapus
  11. Seru-seru pengalamannya Mbak Adeeee.
    Itu yag blogger valak, ckckck .... fenomenal banget, ya. Ada ya yang kayak gitu.

    BalasHapus
  12. Suka banget ekspresi di usia cantik. Makin cerah ceria.

    BalasHapus
  13. Kok aku ngakak yah baca point 1. Hihi. AMpun mbak.
    Hamdallah Mbak, aku gak termasuk blogger valak hihi.
    Karena aku sadar, kalau aku gak dapet undangan mungkin memang gak memenuhi kriteria yang dicari brand.

    Yahhh balik ke "rejeki mah ada aja yang atur".

    BalasHapus