Begin Again (Movie Review)

[Lifestyle] Kebayang nggak sih, jika sudah menikah selama 18 tahun lalu karena kesibukan suami istri dengan karirnya, tiba-tiba salah satu di antara mereka berselingkuh?
Duh.
Selingkuh gitu loh.
Aku merasa, bahwa hal yang mungkin tidak akan termaafkan dalam sebuah hubungan adalah jika terjadi perselingkuhan.
Naudzubillah min dzaliik.

Ceritannya tuh, Dan Mulligan (diperankan oleh Mark Ruffalo) adalah seorang produser yang frustasi karena ketika dia sedang sibuk ikut tour keliling dunia musisi yang dia produseri, pas pulang istrinya ternyata mengaku jatuh cinta pada rekan kerjanya di tempat istrinya bekerja.

Karena frustasi, akhirnya Dan pun mulai suka mabuk dan berantakan. Rumah tangganya berantakan, dan dia kehilangan hak asuh atas anaknya, Violet (diperankan oleh Heillei Stenfeld). Padahal bapak dan anak ini saling menyayangi satu sama lain. Anaknya jadi kehilangan figur ayahnya dan mulai bertingkah seperti perempuan murahan.

Tidak berhenti sampai disana saja kemalangan yang dialami oleh Dan. Dia masih dipecat oleh perusahaan rekaman yang dulunya dialah yang mendirikan berdua dengan temannya. Jadi lengkap banget deh, nggak ada duit, nggak ada keluarga, nggak ada apa-apa. Saat itulah Dan terdampar di sebuah club malam yang menampilkan penyanyi baru. Dialah Gretta James (diperankan oleh Keira Kneighley).

Kebetulannya lagi, Gretta James pun sedang mengalami hidup yang juga terpuruk. Apa itu? Mungkin sebaiknya kalian menonton film ini.


Jujur. Aku tuh termasuk orang yang menyukai film-film musik. Dan menurutku, ini masuk kategori film musikal yang Jempolan. Bagus banget.

Ada lagu Lost Star yang manis sekali. Lagu ini terpilih sebagai  Academy Award for Best Original Song for "Lost Stars".

Putri keduaku yang hafal lagu ini. Jadi ketika sound track lagu ini diputar, dia ikut bersenandung. Dan aku tiba-tiba merasa tuaaa banget. Hahahaha... Karena dengan wajah yang innocent putriku menjawab pertanyaanku:

"Kamu tahu Na lagu ini?"
"Ya tahulah. Semua orang kayaknya tahu deh lagu ini."
"Oh, ibu nggak. Apa judulnya?"
"Lost star."

Oh. Oke.
hahahaha... semua orang itu maksudnya siapa coba? Berasa banget gap antar generasinya.


Apa yang aku sukai dari film ini?

1. Lagu Lost Star yang jadi sound tracknya. 

Lagunya manis sekali. Tapi ketika dinyanyikan oleh Dave Khol (diperankan oleh Adam Levine), dia tetap keren meski arransemennya sudah berubah.








2. Lagu A Step That You Can't Take Back, yang menjadi lagu pembukaan awal pertemuan Gretta dan Dan.

Nah ini juga aku suka banget sama lagunya. Suka dengan liriknya, dan juga aura dari lagu ini. Keren sih. Balada yang manis meski perih.



3. Suka dengan alur cerita dan plotnya yang maju mundur tapi rapi sekali.

Jadi, plot film ini dibuat awalnya dibuat dari sudut pandang masing-masing tokoh. Pertama dibuat dari sudut pandang penonton. Kedua, dibuat dari sudut pandang Dan Mulligan. Ketiga dibuat dari sudut pandang Gretta James. Itu cuma untuk menceritakan cerita awal saja, alias untuk satu setting kejadian.
Wow.
Kece banget menurutku. Aku suka dengan model alur cerita seperti ini. Aku kan nulis novel tuh, yang judulnya "Yang Tersembunyi di Sudut Hati". Nah, di novel ini aku berusaha banget untuk menulis dengan alur seperti ini. Jadi untuk satu cerita yang sama, aku nulis berulang dengan memakai sudut pandang yang berbeda. Eh... tapi kenapa jadi ngomongin novelku ya? xixixi.

Nah, alur dan plot cerita di film Begin Again ini kece banget. Maju mundur dengan berubah-ubah sudut pengambilan gambar tokoh yang ada di film ini.


4. Dan terakhir aku suka dengan ide kreatif, perjalanan seorang produser ketika ingin mengorbitkan penyanyi barunya.

Jadi, konfliknya kan di awal film diceritain banyak tuh. Yang rumah tangga berantakan, nggak bisa maafin perselingkuhan istrinya, masalah membesarkan anak remaja di Amerika yang cukup berat (aku baru tahu bahwa ternyata, meski liberal tapi jika remaja berpakaian terlalu mini itu di Amerika sana dipandang sebagai wanita murahan sebenarnya), karir yang terpuruk, dan tidak punya uang.

Perlahan, konflik diselesaikan dengan cara yang halus sekali. Jadi, memang tidak sim salabim dimana ketika mendekati akhir film tiba-tiba datang keajaiban dan masalah selesai begitu saja.
Tidak. Tapi diselesaikan satu demi satu dengan halus.

Dan yang aku suka lagi, budaya Inggris yang sopan dan konservatif, dipertemukan dengan budaya Amerika yang liberal dan asal ketemu bawaannya mau tidur bareng saja. Nah... tumben banget di film Hollywood satu ini, adegan baru kenal udah ngajak tidur kayak di lagu keong racun itu tidak terjadi.

Itu sebabnya selesai menonton film yang dirilis 2 tahun lalu (catatan, sekarang tahun 2016, bulan September), aku langsung ingin menulisnya di blogku ini. Karna aku terkesan sekali dengan film ini. Keren. Keren. Suka deh.



18 komentar

  1. Makasih sharring review-nya Mba... aku belu nonton filmnya.. Temanya tentang selingkuh ya mudah2an keluarga kita dijauhin ya Mba dari yang namanya perselingkuhan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak. itu cuma pengantar awalnya aja.. tema utamannya tentang bagaimana seorang artis itu berusaha untuk bisa eksis dan itu ternyata nggak mudah

      Hapus
  2. aku sukaaaaa Mark Ruffalo..kereen hehehehe...tahnks for the review mba. Belum sempet nonton film yang ini sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. disini Mark Ruffalo sama sekali nggak huanteng... tapi sedikit jorok, kumel dan agak gendut

      Hapus
  3. Aku punya CDnya, tapi ngga pernah ditonton. Nonton pas di TV, tapi tetep aja udah jalan separuh. Jd ngga tau kalau ternyata di awal ada konflik2 keluarga itu *sign*

    BalasHapus
    Balasan
    1. nonton lah.. perhatikan alur kilas balik maju mundurnya deh.. keren abis... kebayang aja kalo dibuat novel berarti ada 3 babak yang menceritakan khusus 1 kejadian yang dilihat dari sudut pandang 3 orang orang karakter... itu keren banget menurutku.

      Hapus
  4. mbaaaaak,
    Aku belum pernah nonton filmnya, tapi ternyata aku udah pernah denger lagunya...horeh, aku kekinian hahaha...

    Okeh fain, berarti sekarang aku harus segera nonton filmnya supaya hidupku lebih aptudet! *apasih*

    BalasHapus
  5. Wah aki suka banget ama film ini mba, awalnya karena aku fans adam levin. Terus pas aku tonton filmnya awalnya sempet terkecoh aku kira si dan pacaran ama si gretta james. Ternyata aku salah mereka cuma sekedar sahabat yg bener2 bangkit dari keterpurukan mereka. Alur ceritanya unik, aku suka banget pas mereka bikin grup musik baru dengan mengandeng org2 hebat. Habis nonton film ini, seminggu aku puter terus tuh soundtrack nya terutama lost star ahhhhhh co cweeetttt banget lagunya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. samaaaaa... aku juga jadi muter lagu ini terus nih sekarang gara2 suka dengan lagu ini... yang versi adam levine lebih suka sih

      Hapus
  6. Aku suka banget sama soundtracknya yg A Step That You Can't Take Back dan Like A Fool, Mak. Suka dengerin OST-nya daripada filmnya :'))

    BalasHapus
  7. saya juga suka sama film musik gitu mba, apalagi kalo musiknya bagus2 :)

    BalasHapus
  8. ahhh sumpah film ini keren banget, aku sampe dua kali nonton dan gara2 nonton film ini juga jadi lebih semangat karena pesannya bagus, meski udah jatoh kaya gimana juga kalau punya bakat dan mau berusaha (dan diridhoi Allah) pasti bisa :)

    BalasHapus
  9. makasiih referensinya mba Ade, mau nonton jg aaah

    BalasHapus
  10. Keren reviewnyaa.. :) btw, salam kenal mbak :)

    BalasHapus
  11. ketawa pas baca "baru ketemu langsung ngajak bobok bareng" wkwkwkw

    BalasHapus
  12. Aaah..cari aaah dvd y nanti kalo pas libur. Jadi tertarik buat nonton film y. Alurnya keliatannya klasik..berantakan..ketemuan..jadian..hehe. Tapi simple is the best..

    BalasHapus
  13. Hal paling romantis di film ini tuh, pas si Dan sama mantannya balikan dengan cara yang sederhana banget hehehehehe.

    Dan, saya suka fim ini gara2 Adam Levine

    BalasHapus