Pertimbanganku Ketika Menghadiri Acara Gathering

[Lifestyle] Menghadiri acara Gathering untuk blogger?
Hmm.
Sepertinya susah untukku.
Mengapa?
Ini alasannya.

1. Aku tidak tahu arah kiri dan kanan. Jadi, aku tidak bisa membaca peta, selalu tersasar, dan mengalami disorientasi arah ketika berada di suatu tempat.

Bayangkan. Aku lahir dan besar di kota Jakarta. Suatu hari, aku pernah terjebak macet di jalan menuju persimpangan Mampang Prapatan dan Kuningan dari Patung Pancoran. Waktu itu, dalam perjalanan menuju ke Blok M. Siapa sih yang nggak tahu Blok M?

Jadi, taksi yang aku datangi kuminta untuk lewat jalan Gator Subrot saja, menghindari jalan Mampang Prapatan yang sepertinya pasti macet karena ada sekolah elite yang anak-anaknya baru pulang sekolah. Nyaris setiap anak dijemput dengan mobil, padahal jalan raya di depan sekolah tersebut hanya berupa jalur 3 mobil. Jadi, sudah pasti jalan Mampang Prapatan akan macet.

"Lewat mana bu?"
"Lewat kompleks menteri Widya Chandra saja pak."

Lalu taksi melaju. Aku pasrah. Percaya sepenuhnya pada supir taksi. Tapi, ternyata  setelah lama berputar-putar tanpa bertemu jalan keluar dari kompleks menteri itu, barulah si Supir Taksi mengaku bahwa dia baru bekerja menjadi supir selama 3 hari. Dia tidak tahu jalan.
OMG.
Dan aku sudah benar-benar tidak tahu arah.
Akhirnya, modal bertanya sana sini, aku berhasil juga keluar dari jalan Senopati dan bisa selamat sampai di Blok M. Semua karena satu hal: aku tidak tahu kiri kanan sehingga bingung memberi petunjuk arah.

2. Aku seorang ibu tanpa asisten rumah tangga. Jadi, sungguh berat buatku meninggalkan anak-anak di rumah. Apalagi aku masih punya anak yang masih duduk di bangku SD. Si bungsu ini, jika tidak diingatkan untuk minum, dia bakalan lupa minum. Sibuk dengan kegiatan main dan membacanya. Dulu dia pernah sakit demam hanya gara-gara dehidrasi gara-gara lupa minum karena keasyikan baca buku dan menggambar.

Aku juga harus antar jemput dia pada waktunya. Jika telat menjemput, kasihan juga dia harus menunggu seorang diri di sekolah yang sepi.
Jadi, jika pun aku ada waktu maka waktunya adalah senin s.d jumat dari pukul 09.00 s.d 13.00 saja.

Sedangkan waktu week end, sepenuhnya adalah waktu yang didedikasikan untuk family time. Suami dan putra sulungku itu di hari-hari kerja senin hingga jumat, pulangnya selalu malam. Jadi kualitas pertemuan kami sedikit sekali. Hanya beberapa saat sebelum mereka kembali pergi ke kantor masing-masing. Jadi, hari sabtu dan minggu itu sepenuhnya adalah hari untuk kumpul keluarga. Sekarang malah haru sabtu suamiku tetap bekerja.
Itu sebabnya aku tidak bisa menghadiri acara blogger yang diadakan di waktu weekend.

3. Perhitungan dana yang akan keluar.
Jujur saja, karena tidak tahu kiri kanan maka aku tidak pernah bisa mengendarai kendaraan apapun, kecuali sepeda. Karena aku tidak bisa membedakan lampu sen kiri dan kanan, tidak bisa membedakan gas dan rem, dan juga selalu kagok jika berada di jalan raya. Bingung dan gugup.

Jadi, aku ama tergantung pada kendaraan umum seperti taksi atau gojek. Tapi lebih sering taksi sih karena si supir bisa bertanya pada rekannya atau orang lain di jalan jika tidak tahu jalan.

4. Ingatanku payah jika harus mengingat nama dan wajah orang. Jadi, aku amat tergantung pada gadget dan keramah-tamahan orang lain yang mengenalku untuk menyapaku terlebih dahulu.

Karena pertimbanganku di atas, maka sikapku ketika menghadiri acara gathering adalah:
1. Alamat yang diberikan harus jelas.
Jelas dalam arti, selain alamat yang tertera, harus dijelaskan dulu patokannya apa. Ini amat menudahkan untuk bertanya jika tersasar.
Sekarang, sejak aku bisa menggunakan google map aku amat terbantu dengan google map. Alhamdulillah.
Tapi, aku tetap tidak yakin pada diriku sendiri jika tempatnya jauh. Itu sebabnya aku memberi batasan untuk bisa datang pada acara yang diadakan di wilayah Jakarta Selatan saja.

2. Waktu acara itu berlangsung.
Aku hanya bisa datang pada acara gathering blogger atau event sebuah produk dimana mereka  mengundang blogger,  yang diadakan di tenggat waktu Senin s.d Jumat, dari pukul 09.00 s.d 13.30 saja.
Lebih atau kurang dari waktu itu, aku otomatis tidak bisa ikut.

3. Sebenarnya aku tidak terlalu peduli dengan jumlah honor atau goodie bag yang aku dapat. Yang penting, bisa datang ke sebuah acara dan memperoleh refreshing serta bertemu dengagn teman-teman. Tapi, kalau bisa sih tetap diberi suguhan untuk perut.
Hehehehe. Penting nggak penting ya. Karena aku punya penyakit hypoglikemia. Kondisi dimana kalau bisa selang 2 jam perut harus diisi sesuatu.

Dulu pernah datang ke sebuah acara event tertentu. Ternyata, tidak ada suguhan apapun di acara tersebut. Sekalinya diberi, ternyata salah satu lauknya basi dan tengik. Duh. Jadi, terpaksa makan yang masih bisa dimakan. Yang parahnya, di acara tersebut sama sekali tidak disediakan booth untuk menjual cemilan atau minuman. Padahal, di acara tersebut ternyata tidak diberikan minuman sama sekali. Memang di akhir acara diberi nasi kotak (dengan lauk basi tersebut) tapi tidak ada minuman di dalamnya.
Astaga itu yang namanya keseretan. Untung aku bawa permen.

Pernah juga datang ke sebuah acara, ternyata di acara tersebut dibedakan antara tamu yang berasal dari media dan non media. Dalam hal ini blogger dianggap non media. Perbedaan yang diberikan cukup mencolok. Karena ternyata mereka yang berasal dari media, diberi amplop pengganti transport, goodie bag dan makanan. Sementara blogger, tidak diberi apa-apa.
Duh... ngapain ngundang kalo gitu mah?

Tapi tidak mengapa. Karena aku dapat kegembiraan lain yaitu bertemu dengan teman-teman blogger yang lain.

Setiap kali bisa keluar rumah sejenak saja, dan hadir di pertemuan dimana aku bisa bertemu dengan blogger lain, rasanya jadi seperti battere yang baru diisi ulang. Aku dapat banyak cerita, dapat tukar-menukar pengalaman, dan berbagi tawa. Senang sekali. Dan itu semua priceless banget buatku.

Jadi, jika diberi pilihan mending di rumah saja atau hadir di event blogger? Meski sulit untuk datang, tapi aku selalu senang jika bisa diberi kesempatan untuk bisa hadir di acara blogger.

TIPS AGAR HEMAT KETIKA MENGHADIRI ACARA BLOGGER

1. Selalu bawa botol minuman sendiri di dalam tas.
Sudah dua kali aku datang ke acara blogger dimana yang diberi ternyata hanya makanan saja, tapi tidak ada minumannya. Entah mengapa.
2. Selalu sediakan cemilan ringan atau permen di dalam tas.
Ini sih buatku ya yang memang harus diisi perutnya saban 2 jam sekali.
3. Jangan lupa bawa gadget dimana sudah ditanam (download) google map versi lengkap.
4. Pulsa handphone jangan ngepas banget isinya, apalagi jika tidak ada pulsa sama sekali. Jadi siapa tahu tersasar bisa dong nelepon siapa gitu.
Lagipula, untuk bisa menggunakan google map itu, berarti find location harus dalam kondisi mengalam. Berarti paket internet harus terpasang dong.
Dan hei... di acara blogger itu selalu ada acara live twit yang diperlombakan. Jadi, jika tidak ada paket internet yang diikuti gimana ikut live twit coba?




5 komentar

  1. Kalo ga ada paket internet, pakai wifi di lokasi, kalo ga ada, dengan muka memelas, numpang tethering teman hihihi

    BalasHapus
  2. Mbak padahal acara temu blogger itu seringnya weekend ya. Saya bahkan diprotes anak tiap sabtu minggu keluar rumah terus. Jadi berfikir juga sebenarnya.

    BalasHapus
  3. kapan ya bisa ikutan acara blogger...? secara, saya jauh di Portugal (Antara Purwokerto dan Tegal) ^^

    BalasHapus
  4. Ini, banyak banget yang saya alami juga, Mbak.
    Terutama bagian saya juga gak hafal jalan-jalan :D

    BalasHapus