Informasi Tentang Generasi X, Y, Z.

[Parenting] Kemarin, suami saya iseng mengirimkan sebuah potongan tulisan dari sebuah koran. Isinya tentang generasi Y yang banyak menimbulkan mis komunikasi dengan generasi sebelumnya dalam pergaulan sehari-hari.

Siapa Generasi Y? Mereka adalah generasi yang lahir di antara tahun 1982 - 2000. Anak sulung saya kebetulan merupakan generasi Y.
Dan tahukah kalian bahwa selain generasi Y, ada juga generasi X dan Z. Lebih lanjut bahkan ada lagi penamaan generasi lain selain generasi X, Y, Z. Mari baca lebih lanjut ya tulisanku ini.



Secara umum, di dunia ini sebenarnya memang ada pembagian generasi. Kenapa ada pembagian generasi? Pembagian generasi ini sebenarnya bermaksud untuk membagi penduduk dalam kelompok usia produktif dan tidak produktif. Gunanya untuk apa? Tentu saja untuk melihat dan memperkirakan kapan terjadi ledakan jumlah tenaga kerja dan merencanakan tindakan-tindakan untuk mencegah terjadinya konflik dan segala sesuatu yang berhubungan dengan topografi tersebut.

Jika bisa diantisipasi secara dini tentu lebih baik bukan?
Untuk itu, maka disitulah pentingnya sensus penduduk dilakukan oleh suatu negara dan wilayah.

Secara garis besar, sementara ada sebuah perkiraan bahwa pada tahun 2025 nanti, insya Allah akan terjadi bonus topografi. Yaitu keuntungan yang diakibatkan oleh jumlah penduduk usia produktif yang lebih banyak daripada jumlah usia tidak produktif.

Kenapa disebut bonus? Karena kejadian ini memang tidak sering terjadi. Saat ini, beberapa negara malah mengalami kondisi dimana jumlah usia penduduk produktif ternyata lebih sedikit daripada jumlah usia penduduk tidak produktif. Akibatnya, beban pembiayaan negara menjadi lebih besar. 1 orang penduduk produktif harus menanggung biaya hidup lebih dari 1 orang penduduk usia non produktif (seperti anak-anak, penduduk usia lanjut dan orang sakit). Tentu saja hal ini tidak dapat ditangani. Jika sudah begitu, maka negara harus turun tangan dengan memberikan insentif pada kelompok usia non produktif. Pengeluaran ekstra ini tentu saja membebani negara tersebut.

Karena alasan inilah maka dilakukan perkiraan jumlah penduduk (topografi). Dari jumlah penduduk ini, kemudian dibagi menjadi beberapa generasi. Dan lahirlah pengkategorian generasi dan selanjutnya muncul istilah generasi X, Y dan Z.

Sebenarnya, selain generasi X, Y, dan Z ada generasi lain loh. Mereka adalah sebagai berikut.


Terdapat Delapan Generasi yang  Dikategorikan:

1. Lost Generation

Generasi ini juga dikenali dengan “Generation of 1914″ di Eropa. Mereka ialah orang yang berjuang di dalam Perang Dunia Pertama. Lahir di antara tahun 1883-1900. Tidak ada data yang pasti tentang mereka karena disebut lost generation.


2. Greatest Generation

Generasi ini juga dikenali dengan “G.I. Generation” ialah mereka yang berjuang di dalam Perang Dunia Kedua. Tahun kelahiran ialah sekitar 1901 hingga 1924. Mereka adalah para penegak tonggak negara. Kelompok ini yang memulai untuk mendirikan negara, menyelenggarakan pemerintahan, dan membuat garis besar arah pembangunan dan pemerintahan di negara tempat mereka berada. 


3. Silent Generation atau Traditional Generation

Generasi ini lahir di antara tahun 1925 hingga 1945. Dikenal juga dengan Lucky Few. Karena mereka masih terlalu muda untuk berpartisipasi dalam Perang Dunia II. Karenanya, mereka cenderung merupakan generasi yang cinta pada perdamaian. Generasi ini juga berusaha untuk melanjutkan nilai-nilai budaya dan etos kerja yang mereka lihat pada generasi sebelumnya. Dan karena mereka melihat sendiri perjuangan orang tua mereka dalam menegakkan negara, maka mereka banyak mengambil sisi patriotik dan semangat juang para orang tua mereka. Itu sebabnya generasi ini biasanya memiliki karakteristik lebih ikhlas, santun, dan memahami tata krama yang baik dari nenek moyang dan berusaha untuk menjalankannya. Sekaligus tegas dan penuh disiplin. 


4. Baby Boomer

Generasi ini lahir selepas PD II dari tahun 1946 hingga 1964. 
Generasi baby Boomers, nama ini diberikan pada generasi ini karena mereka adalah bagian dari baby boom setelah perang dunia kedua. Generasi ini merupakan tumpuan dari orang tua mereka (generasi tradisional atau silent generation) akan masa depan keluarga, keturunan dan bangsa. Karenanya, pada generasi Baby Boomers ini, telah terjadi penerusan nilali-nilai loyaliltas, disiplin, dan etos kerja yang sama dengan yang dimiliki oleh generasi tradisional. Namun karena adanya perbedaan latar belakang dan perkembangan budaya di masa kecil para generasi baby boomer ini maka nilai-nilai prestise (kebanggaan), kesejahteraan dan jabatan mulai merasuki karakteristik para generasi Baby Boomer. 


5. Generasi X

Dikenal juga dengan istilah Gen Xers. 
Generasi yg lahir di antara tahun 1960-1980. Di tahun inilah awal penggunaan PC (Personal Computer), video games, tv kabel, dan internet. Penyimpanan data menggunakan floopy disk atau disket.


Karakteristik generasi X


1. generasi yang mampu beradaptasi,2. mampu menerima perubahan dengan baik dan dikatakan generasi yang tangguh. 3. Memiliki karakter mandiri dan loyal. 4. Mereka sangat mengutamakan citra, ketenaran dan uang. 5. Mereka adalah type orang yang cepat beradaptasi, mandiri dan pekerja keras.6. Tapi kekurangannya mereka selalu menghitung kontribusi yang telah diberikan perusahaan terhadap hasil pekerjaannya.

6. Generasi Y


Dikenal dengan generasi millenia. Generasi ini, menurut teori William Strauss dan Neil Howe, adalah mereka yang lahir pada tahun 1982 hingga tahun pergantian millenium atau tahun 2000. Generasi Y banyak menggunakan teknologi komunikasi instan seperti email, sms, instant messaging dan media pertemanan seperti facebook dan twitter. Dan suka dengan game online.

Karakteristik generasi Y

1. Generasi Y melihat karakteristik yang berbeda-beda, tergantung di mana ia dibesarkan, strata ekonomi dan sosial keluarganya.2. Namun secara keseluruhan, Generasi Y itu sangat terbuka pola komunikasinya dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.3. Mereka juga pemakai media sosial yang fanatik dan kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi4. lebih terbuka dengan pandangan politik dan ekonominya sehingga mereka terlihat sangat reaktif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di sekelilingnya.5. Generasi Y itu terlihat lebih concern terhadap ‘wealth’6. Ciri-ciri Generasi Y pada setiap tahap kehidupannya akan sangat berbeda. Pada saat muda, Generasi Y ini sangat tergantung pada kerja sama kelompok. Pada saat mereka mulai dewasa mereka akan berubah menjadi orang-orang yang akan lebih bersemangat apabila bekerja secara berkelompok terutama di saat-saat krisis.Pada saat paruh baya, mereka akan semakin energetik, berani mengambil keputusan dan kebanyakan mereka mampu menjadi pemimpin yang kuat. Pada saat mereka tua, mereka akan menjadi sebagai sekelompok orang tua yang mampu memberikan kotribusi dan kritikan kepada masyarakat.


7. Generasi Z

Generasi ini lahir di awal tahun 2000. Mereka yang lahir di generasi Z hampir memiliki kesamaan dengan generasi Y. Tetapi mereka mampu mengaplikasi semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet dengan smartphone, browsing dengan PC dan mendengarkan MP3 (menggunakan headset). Apapun yg dilakukan semuanya berhubungan dengan dunia maya.


Karakteristik Generasi Z


1. Fasih Teknologi. Mereka adalah “generasi digital” yang mahir dan gandrung akan teknologi informasi dan berbagai aplikasi komputer. Mereka dapat mengakses berbagai informasi yang mereka butuhkan secara mudah dan cepat, baik untuk kepentingan pendidikan maupun kepentingan hidup kesehariannya.2. Sosial. Mereka sangat intens berkomunikasi dan berinteraksi dengan semua kalangan, khususnya dengan teman sebaya melalui berbagai situs jejaring, seperti: FaceBook, twitter, atau melalui SMS. Melalui media ini, mereka bisa mengekspresikan apa yang dirasakan dan dipikirkannya secara spontan. Mereka juga cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat peduli dengan lingkungan.3. Multitasking. Mereka terbiasa dengan berbagai aktivitas dalam satu waktu yang bersamaan. Mereka bisa membaca, berbicara, menonton, atau mendengarkan musik dalam waktu yang bersamaan. Mereka menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dan berjalan serba cepat. Mereka tidak menginginkan hal-hal yang bertele-tele dan berbelit-belit.4. cenderung berkurang dalam komunikasi secara verbal, cenderung bersikap egosentris dan individualis, cenderung menginginkan hasil yang serba cepat, serba-instan, dan serba-mudah, tidak sabaran, dan tidak menghargai proses.gambar ilustrasi generasi X


8.  Generasi Alpha

Generasi Alpha (Gen A) adalah lanjutan dari generasi Z. Mereka adalah anak-anak yang baru lahir setelah tahun 2010. Jadi, pada saat ini, generasi A yang paling tua baru berusia 5 atau 6 tahun.

Mark McCrinddle menulis di Business Insider, gen Alpha adalah generasi yang paling akrab dengan internet sepanjang masa. Gen A sudah mengenal teknologi tinggi saat masih bayi. Anak-anak Gen A begitu akrab dengan teknologi sampai mereka tak mampu hidup tanpanya. 


"Di masa lalu, individu tidak memiliki kekuatan”, catat Mark McCrindle. "Sekarang, individu memiliki kontrol yang besar dari kehidupan mereka melalui pemanfaatan dunia ini. Teknologi, mengubah harapan kita tentang sebuah interaksi" Di masa depan, bisa jadi Gen A bertukar pesan dengan jarak waktu nol karena instan.
"Mereka tidak berpikir tentang teknologi sebagai alat," kata McCrindle lebih lanjut. "Mereka mengintegrasikan teknologi ke dalam kehidupan mereka."
Gimana? Cukup mengerti atau cukup pusing jadinya sekarang?

===============
sumber bacaan:
http://www.slideshare.net/leonardmerari/generasi-y-generasi-z-dan-bonus-demografi
https://id.crowdvoice.com/posts/generasi-x-y-z-2igR
- https://prezi.com/cketsym5g6ts/generasi-x-y-z/
- https://www.selasar.com/kreatif/mengenal-generasi-alpha

9 komentar

  1. Waw, mksh infonya mba Ade..dunia makin tua ya

    BalasHapus
  2. Artikel bagus. Anak2ku termasuk generasi Z.

    BalasHapus
  3. Aku dan suami generasi Z punya anak geerasi Z dan Alpha..., informatif sekali tulisannya...

    BalasHapus
  4. Saya termaksud generasi Y, makasih infonya mba infonya

    BalasHapus
  5. Wah yang generasi Z sudah sangat beruntung banget, teknologi informasi sudah lengkap dan mudah didapatkan. Beda dengan generasi Y seperti saya dulu.

    BalasHapus
  6. wow, generasi A bs gt cnaggihnya ya mak,

    BalasHapus
  7. Aku masuk dalam generasi Y. Wkwkwkw

    BalasHapus
  8. Seru artikelnya.. ngebayangin anak2ku para Gen-A yg besok ga bisa hidup tanpa gadget, ke pasar aja bisa panik ga konsen belanja kalo gadget ketinggalan wkwkwkk..

    BalasHapus
  9. makasih artikelnya sangat bermanfaat

    BalasHapus