Kenapa Perempuan Harus Mens?

#Edukasi Seks bagi Anak

OBROLAN "DEWASA" DENGAN ANAK "KECIL"

"Bu... kenapa sih perempuan harus mens?" Sambil mengunyah sepiring putu dan kelepon, putri bungsuku yang baru berusia 8 tahun bertanya. Aku sedang berdiri membersihkan meja dan menatap televisi. Kami memang tanpa sengaja memutar acara Kick Andy menyaksikan ibu Ni Wayan Trisnawati, perempuan yang menikah usia 17 tahun dengan tujuan untuk mengatasi masalah kehidupan. Ibu Trisnawati ini ketika hamil mengalami kelainan jantung sehingga dokter melarangnya hamil dan melahirkan. Hmm... sepertinya gara-gara tontonan ini putri bungsuku bertanya. Btw ibu Trisnawati ini adalah contoh profile perempuan tangguh yang sukses dengan kacang diskonya yang sekarang jadi oleh2 khas Bali.

"Ya.... karena, perempuan itu berbeda dengan lelaki. Ketika dia sudah dewasa nanti, dia akan menjadi ibu, ibu itu akan melahirkan anak-anaknya. Nahhh... menstruasi itu berguna bagi calon anak-anaknya."

"Iya..tapi kenapa? Darah kan menjijikkan. Ihhh... memangnya, perempuan yang gak mens itu nanti gak bisa punya anak ya bu?"

"Bisa Punya anak atau nggak nanti, tergantung dari banyak hal nak. Tapi, perempuan yang gak mens itu kemungkinan besar sulit punya anak."

"Berarti nanti aku pasti mens ya bu?"
"Insya Allah."
"Terus... kalo dah mens, aku bisa punya anak?"

(Okeh. Sampai sini, aku sempat menyibukkan diri menggosok kaca meja makan sepenuh tenaga agar terlihat sibuk. Bingung euy menjawab pertanyaan bocah 8 tahun ini. Tapi, bagaimana jika dia bertanya pada orang lain dan malah dapat info yang ngaco?.... akhirnya aku pun duduk di sebelahnya dan mulai berkata serius dengan suara lirih. Berharap kritisnya bocah 8 tahun ini berkurang).

"Buat bisa punya anak, ada lagi tahapannya. Tapi... itu nanti aja ibu jelasinnya kalau kamu dah mens. Okeh?"

"Aku kapan mensnya bu?"

"Tenang nak. Masih lama mungkin. Tergantung kondisi tubuh kamu. Nih... perempuan yang sudah mens itu artinya dia sudah siap untuk hamil. Setelah hamil maka dia pun punya anak. Nah... pas hamil itu, di perut kita ada bayi. Itu berat nak. Bayangin kalau kamu bawa botol galon aqua yang ditaruh di depan perut terus digotong pake tangan lalu dibawa kemana-mana. Berat kan? Nahh... perut perempuan itu cuma kulit dan daging aja. Gak kuat dia kalau harus bawa galon aqua yang ada isi airnya. Jadi, harus ada tangan yang bantuin. Tangan itu diwakilin sama tulang pinggul. "

Aku menepuk-nepuk pinggulku dan pinggul putriku.

"Nih... bedanya pinggul ibu sama pinggul kamu. Pinggul kamu kecil banget, tipis lagi. Tapi pinggul ibu besar dan kuat. Nah... pinggul ini yang akan menahan bayi dalam perut. Makanya, perempuan yang dapat mens itu biasanya dimulai dengam badannya yang berubah dulu. Pinggul mereka akan kuat dan membesar. Terus... dada mereka juga mulai tumbuh... gak terepes kayak anak kecil. Setelah keduanya berubah, barulah dia akan dapat mens."

"Berarti aku masih lama ya bu dapat mensnya?"
"Ibu nggak tau nak."

"Semoga aku masih lama deh. Aku masih mau main-main dulu. Repot kalo aku harus nyuci bekas mens kayak yang sering ibu dan mbak xxxxxxx lakukan."

"Iya... mending bantuin ibu bersihin bekas makanan deh di meja ini. Yuk."

Putriku tersenyum manis. Dan segera menyemprotkan cairan pembersih meja di atas kaca.

(*setelah dia kembali tenggelam dengan game androidnya aku tiba2 tersadar. Kami baru saja melewati sebuah pembicaraan yang amat dewasa)
-----------------

Ini, adalah status facebookku di fans page ade anita (eciee...hahaha :-))

Obrolan kami ini memang sederhana sekali. Tidak serius meski sebenarnya isinya cukup berat sebenarnya. Tapi, sejauh ini, ini adalah salah satu obrolan yang berisi pendidikan seks bagi anakku. Karena, biar bagaimanapun rasa tahu anak-anak memang amat besar. 

Ketika pertanyaan ini diajukan Hawna, usianya baru 8 tahun. Jadi, dia sama sekali tidak membutuhkan jawaban yang terlalu detail. Dan dia juga belum mengerti apa itu alat reproduksi wanita. Jadi, berikan jawaban sesuai dengan porsi pengetahuan dan usianya. Jawaban detail lain, ditangguhkan dahulu menunggu waktunya tiba. 


15 komentar

  1. Bingung juga menjawab pertanyaan anak-anak tentang orang dewasa...sebagai orangtua harus pintar pintar ngejelasinnya. Anak saya juga kadang seperti itu :)

    BalasHapus
  2. Kadang kita mikirnya jauh ya untuk menjelaskan, padahal anak-anak butuh penjelasan yang cukup dimengerti oleh dia saja.

    BalasHapus
  3. kadang..mesti mikir panjang untuk menjawab pertanyaan mereka.. yang sebelumnya gak terpikirkan oleh kita..

    BalasHapus
  4. Kalau ngga mens berarti ngga normal dong mba, hehehe

    BalasHapus
  5. Buat membuang kotoran dan racun dalam tubuh mba ^^

    BalasHapus
  6. terima kasih sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus
  7. hehe, iya juga ya, mba ade. ngasih jawaban detailnya pas udah usia yang sesuai. :D

    BalasHapus
  8. Ahhh, aku siap2 dr skr dapet pertanyaan ini klo ankku udh gedean :D

    BalasHapus
  9. seringkali kita harus menjawab pertanyaan anak-anak disesuaikan dengan usia, ya, Mbak :)

    BalasHapus
  10. Karena itu sudah takdirnya peremepuan haru mans dari yang maha pencipta ...

    BalasHapus