Hijab adalah Ibadah, bukan Adat


Hijab, Wahai Pemudi Islam (bagian 1)
Kafemuslimah.com, rubrik Artikel Muslimah – Sunday, 05 December 2004
(Asy-Syaikh Asy-Syahid Dr.Abdullah Azzam rahimahullah)
Alhamdulillah, Shalawat dan Salam atas Rasulullah ShallaLlaahu `Alaihi Wasallaam, adapun setelah itu:
Kafemuslimah.com Risalah ringkas ini ditujukan kepada Ukhti Muslimah, berkenaan dengan masalah Hijab dan masalah membiarkan aurat tanpa hijab. Tidak tersembunyi bagi siapapun bahwa di banyak negara-negara Muslim, ramai kalangan wanita yang bertabarruj (berhias di luar kemestian), dan ketiadaannya komitmen mereka terhadap hijab. Tidak diragukan lagi bahawa ini merupakan satu kemunkaran yang besar, yang merupakan sumber datangnya malapetaka dan bencana. Dalam risalah ringkas ini, terdapat penjelasan mengenai wajibnya hijab, keutamaan dan syarat-syaratnya. Di dalamnya pula terhadap peringatan bagi orang-orang yang bertabarruj dan hukumannya, kita memohon kesejahteraan kepada Allah, mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi saudari-saudari kita kaum Muslimah, sesungguhnya Dia Maha berkuasa dan Maha menentukan.


Hijab adalah Ibadah, bukan adat
Saudari muslimah: sesungguhnya para penyeru kepada kesesatan dan berbuat kerosakan sentiasa berusaha berterusan untuk mengoyakkan hijab dan menyangka bahawa Hijab ialah penyebab keterbelakangan wanita, hijab pula membatasi dan memperkosa kebebasan wanita. Lalu para penyeru itu memotivasi kaum Muslimah untuk menanggalkan hijab mereka, untuk kemudian bertabarruj dan memamerkan aurat, mereka berusaha untuk meniadakan syariat hijab, mereka menyebut usaha ini sebagai pembebasan dan kemajuan bagi wanita. Mereka pada hakikatnya tidak menghendaki kebaikan terhadap diri wanita Muslimah sebagaimana yang mereka nyatakan.Dengan klaim seperti itu, sebenarnya mereka tidak menghendaki lain selain kehancuran harga diri dan kehidupan wanita. Maka berwaspadalah wahai saudari Muslimah. Jadilah kalian sebagai orang-orang yang mulia dengan dien (agama) kalian, dengan tetap teguh mengenakan hijab-hijab kalian. Kuatkanlah keyakinan kalian bahwa Hijab adalah merupakan syariat Islam. Dan diatas segala-galanya, bahwa mengenakan hijab adalah merupakan Ibadah kepada Allah, dalam menta�ati Allah dan Rasul-Nya Shallallaahu �Alaihi Wa-Sallam. Hijab bukanlah merupakan adat kebiasaan, ketika dia suka dikenakan ketika tidak hendak dia tanggalkan. Hijab adalah harga diri dan kemuliaan.
Saudari Muslimah, sesungguhnya Allah Ta�ala, ketika memerintah kalian mengenakan hijab, tidak lain sesungguhnya Allah berkehendak untuk menjaga kesucian kalian.Menjaga tubuh kalian dan seluruh anggota badan kalian, agar tidak ada orang yang menyakiti kalian dengan perbuatan yang tak senonoh dan ucapan-ucapan murahan. Dengan hijab pula Allah hendak meninggikan kalian. Maka hijab adalah kehormatan dan kemuliaan bagi kalian, bukan merupakan pengungkungan terhadap kalian. Ini merupakan sesuatu yang indah dan kesempurnaan bagi kalian. Dan ianya merupakan bukti yang nyata akan iman kalian, sekaligus menjadi ukuran sejauh mana adab dan akhlak kalian. Dan ini pula merupakan pembeda antara kalian dengan orang-orang yang telah hilang harga diri dan kehormatannya.
Maka janganlah sekali-kalian menyepelekan masalah ini apalagi mengingkari kewajiban berhijab. Karena sesungguhnya-demi Allah- tidaklah seorang wanita menganggap sepele masalah hijab atau mengingkarinya, kecuali pastilah ia terancam oleh kemurkaan Allah dan siksa-Nya. Dan tidaklah seorang muslimah menjaga hijabnya kecuali bertambahlah keridhaan dan kedekatan Allah kepadanya, bertambah pulalah kehormatannya.)
Terjemahan:
Al-faqir Wal-Haqiir Ilallaah:

1 komentar