Pinokio Yang Suka Berbohong


Pinokio (the story continued)

5 Sajak Pinokio (suatu hari nanti, the story continued)
by Ade Anita on Monday, 20 September 2010 at 16:26
I
Aku melihatmu kekasihku
Pada sebuah mall yang amat terkenal di Jakarta
Wajahmu sumringah
Matamu sendu dengan pendar-pendar kejora di atas pupilmu
"Hah? Dimana? Kok nggak manggil?"
Aku ingin memanggilmu kekasihku



Kau tahu, namamu adalah nama yang selalu terukir indah di hatiku
Bukan hanya tinta emas aku menulisnya Hamparan berlian pun kubentangkan sebagai lembaran untuk menulisnya
Kamu amat berarti Kamu juga yang selalu kunanti
Sungguh aku hendak memanggilmu sayang Tapi sedetik sebelum mulut ini berucap Ada seorang gadis belia yang mengejarmu dengan langkah menarinya Manja dia bergayut di tangan kekarmu Lalu kaupun mendaratkan kecupan sayang
"Sembarangan. Mana mungkin aku pergi dengan wanita lain selain dirimu. Kamu tahu sendiri seluruh hatiku sudah kuserahkan padamu. Aku amat mencintai dirimu."
Senyumku langsung terkembang lebar mendengar pengakuan cintanya.
Dada ini sesak oleh rasa haru. Bukan. Bukan karena bahagia. Tapi demi melihat hidung kekasihku yang kian mancung ke depan Dan kedua telinganya yang memanjang seperti kuping keledai
Terima kasih Tuhan, dalam haru aku berdoa, karena tidak pernah kau ubah pinokioku menjadi manusia
II
Cinta... mengapa engkau buta
Tak kau lihatkah aku merana karena meraba-raba
Tersandung aku oleh angkara
Tapi suka cita mengubur lara
III
Aku tidak bisa keluar rumah sayang
wajahku sudah amat buruk, hidungku ini amat sangat mengganggu
potong saja dengan gergaji
biarlah berdarah aku tak peduli
Tidak sayang, jangan lakukan itu
Aku akan mencintaimu apa adanya
Bahkan meski harus menggenggam bara
Hanya saja, jangan lagi berkata bohong
Karena hanya itu penyebab utama hidungmu berubah
Katamu akan mencintaiku apa adanya?
Lalu mengapa tidak ikhlas menerima kebohonganku?
Stt... Aku memang selalu mencintaimu apa adanya
Tapi kebohonganmu hanya akan memperparah keadaan
Dan itu merugikan dirimu sendiri
dan juga diriku yang masih tetap tergila-gila padamu
IV
Mataku bergerak ke pojok paling sudut melirikmu
berusaha mengintip apakah pintu hatimu sedikit berderit
ketika mendengar anakmu menjerit
"Aku tidak mau sekolah. Aku malu, bapakku berhidung panjang."
Ya Tuhan,
Kenapa sulit sekali mengajak orang yang kita cintai untuk senantiasa jujur?
V
STOP
Jangan teruskan, tolong jangan teruskan
Jantungku sudah cukup hancur berantakan
Tubuhku sudah terlalu banyak memiliki luka
Teruskan saja berbohongnya
Karena ternyata kejujuran yang kamu ucapkan lebih menaburkan wangi bunga
dan mengobati hati yang merintih karena kasmaran
Aku akan selalu mencintai hidung panjangmu
Suatu hari nanti, dia bisa dipakai untuk mengambil buah jambu
------------
Penulis: ade anita (30 maret 2010)






Nah.. sekarang, sebenarnya bisa nggak sih seseorang itu ditandai sedang berbohong? jawabannya adalah bisa.
Berikut ini adalah artikel yang saya ambil dari yahoo yang menarik untuk disimak.


Bagaimana Mencari Tahu Saat Pasangan Sedang Berbohong


Dia berkata akan pergi bersama teman-temannya, tetapi salah satu dari temannya menelepon ke rumah untuk menanyakan kabarnya. Apakah dia berbohong? Bagaimana Anda mengetahui pasangan Anda berbohong atau tidak?

Jika curiga dengan ucapan mereka yang menandakan pesan membingungkan, maka saatnya untuk mencari tanda-tanda lainnya. Tanda yang paling jelas adalah bahasa tubuh pasangan Anda.

Richard Newman, peneliti bahasa tubuh, berbagi kiat mengenai cara mendeteksi kebohongan.

Setelah penelitiannya di Neuro Linguistic Programming (NLP) dia melatih lebih dari 6.500 orang dari 29 negara yang berhasil menggunakan bahasa tubuh dan bagaimana cara membaca tanda tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“Cara terbaik untuk membongkar apakah seseorang berbohong atau tidak adalah dengan memperhatikan adanya kejanggalan dan ketidakbiasaan,” ucap Newman.

“Di samping alat yang bisa mendeteksi kebohongan, yang harus diperhatikan adalah adanya tanda-tanda stres, cemas, dan tertekan.”

Dia menyarankan Anda sebaiknya mengatur suara yang baik sebelum memulai investigasi. “Pastikan itu sesuai fakta,” usul Newman. “Jangan langsung membicarakan yang sifatnya menuduh, buatlah orang yang ingin Anda tanya merasa nyaman terlebih dahulu.”

Newman percaya hal tersebut akan membantu mengidentifikasi perubahan signifikan dalam penampilan mereka.

Setelah anda membuat mereka nyaman dan tenang, maka ada tanda-tanda yang Anda harus cari:

Berkedip. Gerakan mata yang banyak bisa berarti sebagai tanda yang bisa dipercaya untuk mengetahui kebohongan. Orang rata-rata berkedip satu kali dalam 10 detik, jadi jika dia berkedip terlalu sering, ada banyak kemungkinan bahwa dia sedang berpikir (mungkin berbohong) cepat.

Sentuhan tangan di wajah. Semakin tinggi tingkat gerakan tangan di sekitar wajah, semakin tinggi tingkat kecemasan. “Kami mendesain secara alami untuk membuktikan kebenarannya,” ucap Newman. Jadi, cara apapun yang dilakukan tangannya untuk menutupi wajahnya, menunjukkan orang tersebut sedang mencoba untuk menutupi kebohongan.

Tiba-tiba diam atau tegang. Kebalikan dari mengalihkan pandangan adalah menatap, tatapan kosong menunjukkan juga respons tidak jujur. Hal itu biasa bagi pembohong yang melakukan upaya khusus untuk tidak banyak menggerakan mata mereka agar terlihat meyakinkan.

Anda mungkin curiga jika seseorang tampak sangat gelisah dan berpikir bahwa mereka berbohong, tetapi hal itu merupakan sikap yang biasa. Sesuatu yang tidak biasa adalah berbicara dengan seseorang yang terlihat seperti patung.

Jangan mendekati seseorang ketika mereka sibuk, terlalu mudah bagi mereka untuk menyembunyikan reaksi mereka dan menutupi bahasa tubuh ketika mereka sedang asyik mengerjakan pekerjaan.

Petunjuk-petunjuk tersebut tidak akan mengubah Anda menjadi seorang detektor kebohongan. Tetapi dengan membaca bahasa tubuh seseorang, setidaknya Anda bisa mendapatkan beberapa kepastian saat sedang merasa curiga.

sumber: http://id.she.yahoo.com/bagaimana-mencari-tahu-saat-pasangan-sedang-berbohong.html

repost dan rewrite alias modifikasi baru dari sebuah puisi lamaku: Pinokio dan Lie Detektor alam

Tidak ada komentar